Pages

Thursday, March 23, 2017

#KembaraKopi #3: Makassar

Setelah Jawa, Sumatera dan kini #KembaraKopi menjelajahi  Sulawesi. Kota Makassar menjadi titik pengembaraan kali ini. Kota yang dulunya terkenal dengan sebutan Ujung Pandang menyimpan beragam kedai kopi yang patut disinggahi.

Capitan Coffee: Roastery and Coffee Shop (@capitancoffee)

Capitan Coffee
Gerimis mengguyur ibukota Sulawesi Selatan sepanjang hari di penghujung Januari. Capitan Coffee menjadi pilihan pertama untuk menikmati segelas kopi hangat. Beragam menu minuman dan makanan ringan tersedia dengan harga terjangkau. Kedai kopi yang buka sejak akhir 2015 ini memiliki mesin sangrai kopi sendiri sehingga bebas menentukan roasting profile biji kopi. Terletak di Jalan Bandang No. 247, Makassar dan buka jam 09.00 pagi hingga 00.00 malam.

Kopiapi Coffee Roaster (@kopiapicoffeemks)

Kopiapi Coffee Roaster
Memasuki kawasan ruko Pasar Segar. Panakukkang, berderet café dan gerai kopi yang cukup menggoda untuk disinggahi. Meski banyak kedai kopi berjejer, Kopiapi Coffee Roaster tetap menjadi tujuan utama. Rumah sangrai Kopiapi berdiri sejak tahun 2008 hingga saat ini, hampir satu dekade usianya. Sulit mendapatkan tempat duduk di kedai kopi ini karena terlampau ramai pengunjung. Beragam jenis kopi dari berbagai daerah di nusantara, khususnya Sulawesi, tersedia di sini. Kopiapi memberikan banyak pilihan menu kopi seperti espresso based, coffee condensed, iced coffee, slow brew, cold drip, blend dan signature drink; ditambah dengan beraneka makanan ringan sebagai teman minum kopi. Jika bingung ingin memesan yang mana, Anda bisa bertanya langsung ke barista Kopiapi yang terkenal dengan keramahannya.

Belanja kebutuhan kopi kamu, baik untuk filter coffee maupun espresso, di Tokopedia Kopiapi Coffee Roaster. 

Kopi Ujung (@kopiujung)
Kopi Ujung
Berkunjung ke Makassar, tidak lengkap rasanya jika tidak menghampiri Kopi Ujung. Toko kopi legendaris ini mulai menyeduh sejak 1930 di dalam Toko Ujung, sebuah toko oleh-oleh Makassar di Jalan Somba Opu 36.   Tidak hanya menyediakan makanan khas, suvenir dan beragam oleh-oleh lainnya khas Makassar, Toko Ujung dan Kopi Ujung juga menyediakan berbagai perlengkapan untuk menyeduh kopi seperti grinder, milk jug, kettle, hingga aneka alat seduh manual. Roasted beans Kopi Ujung dapat menjadi oleh-oleh bagi kerabat penikmat kopi seperti kombinasi kopi Toraja dan Malabar yang dinamakan Rangga dan Cinta blend: #AADC2 #SeaScreenLAB. Kualitas roasted beans dari Kopi Ujung tidak perlu diragukan lagi karena disangrai langsung oleh John Chendra, seorang ahli kopi bersertifikat Q Grader untuk kopi arabika  sekaligus R Grader untuk kopi robustaSedikit bocoran, Kopi Ujung menjadi salah satu lokasi syuting sekuel Filosofi Kopi lho.

Dapatkan roasted beans untuk filter coffee maupun espresso, robusta atau arabika, hanya di Tokopedia Kopi Ujung

Masih punya kedai kopi yang wajib dikunjungi di Makassar? Jangan ragu untuk kirim rekomendasi di kolom komentar ya!  

Saturday, March 11, 2017

#KembaraKopi #2: Medan

#KembaraKopi menjelajah lebih jauh. Jika sebelumnya masih berkutat di tanah Jawa, kini mencoba mencicipi seduhan kopi di tanah Sumatera. Medan menjadi kota pertama di Sumatera yang berhasil dikunjungi. Kota ini terkenal dengan durian, bika Ambon dan bolu Meranti yang selalu jadi oleh-oleh idola. Bagaimana dengan kedai kopi di kota terbesar ketiga di Indonesia? Berikut hasil pengembaraan singkat Kopitala di ibukota Sumatera Utara.

Pilastro Café (@pilastro_mdn)
Pilastro Cafe, Medan
Kopi seduh manual di Pilastro Cafe
Bersantai di Pilastro Cafe
Dibuka sejak Agustus 2013, Pilastro Café menjadi pilihan warga Medan untuk menikmati kopi. Bangunan cafe terdiri dari dua lantai dengan nuansa cokelat kayu. Menarik sekali ketika memesan kopi seduh manual, barista Pilastro langsung menyeduh kopinya di meja pelanggan. Sambil menyeduh, barista menjelaskan tiap tahap dalam proses manual brew menggunakan V60 dan biji kopi yang berasal dari Tanzania. Cara ini patut diacungi jempol karena membangun interaksi antara barista dan pelanggan. Di kebanyakan café, interaksi seperti ini jarang sekali ditemukan. Jika tertarik untuk belajar seduh manual, bisa datang ke café yang terletak di Jalan Bukit Barisan No. 3, Medan.  

Otten Coffee (@ottencoffee)
Berbagai perlengkapan menyeduh di Otten Coffee
Memilih-milih barang di Otten Coffee
Tersedia berbagai jenis metode seduh dan aneka jenis biji kopi 
Siapa yang tidak kenal dengan toko alat kopi yang satu ini? Otten Coffee pasti sudah familiar di telinga pegiat kopi. Berlokasi tidak jauh dari Bolu Meranti, bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 60 detik. Otten Coffee menyatukan kantor, bar dan toko dalam satu ruangan. Membuat pelanggan kesulitan untuk melihat-lihat barang maupun duduk untuk menikmati minuman. Kelebihannya adalah variasi kopi single origin dari dalam dan luar negerti hingga alat seduh manual yang ditawarkan begitu beragam, yaitu V60, Syphon, Chemex, French press, Vietnam drip, Kalita wave dan Aeropress.  

Belanja kebutuhan kopimu, baik alat seduh sampai biji kopi, hanya di Tokopedia Otten Coffee (Jakarta)

Coffeenatics (@thecoffeenatics)
Coffeenatics, Medan
A very well-designed coffee shop
Pilihan biji kopi di Coffeenatics
Terletak tepat di depan SMAN 1 Medan. Teramat terkejut ketika pertama kali menginjakkan kaki di depan coffee shop ini. “Serius di Medan ada coffee shop kayak gini?”. Sebuah pertanyaan yang hanya bisa digumamkan dalam hati. A very well-designed coffee shop. Berada di Coffeenatics, rasanya seperti kembali ke Jakarta, yang dominan condong ke Melbourne style. Semua pegawai menyambut dengan sapa dan senyum ketika kita membuka pintu. Untuk kopi single origin, gerai kopi besutan Harris Hartanto, Norita Chai dan Al Namira Dalimunthe, cukup lengkap memberikan informasi yang terdiri dari lokasi tanam, ketinggian, varietas, tasting profile, proses pasca panen hingga rekomendasi metode seduh manual terbaik untuk masing-masing kopi. Coffeenatics juga menjual roasted beans dan berbagai perlengkapan penunjang seduh manual. Beragam workshop seperti specialty coffee appreciation, espresso for home dan basic manual brew disediakan untuk pelanggan yang ingin belajar lebih lanjut mengenai kopi.  

Dapatkan biji kopi berkualitas untuk filter coffee maupun espresso di Tokopedia Coffeenatics

      
Punya rekomendasi gerai kopi yang wajib dikunjungi di Medan? Don't hesitate to tell us on comment section! 

Wednesday, March 1, 2017

#KembaraKopi #1: Bandung

Bandung selalu punya cara untuk membuat orang jatuh cinta. Keramahan warga, tata kota, bentang alam, udara yang sejuk, pusat perbelanjaan hingga aneka ragam wisata kuliner. Kuliner bumi Parahyangan ini nggak cuma makanan khas yang biasanya bercita rasa pedas tapi terdapat juga banyak kedai kopi yang bisa dijelajahi. Khususnya, kedai yang memakai metode seduh manual. Ada beberapa kedai seduh manual yang dapat dikunjungi ketika bertandang ke kota ini. Simak beberapa kedai kopi yang berhasil dikunjungi penulis saat berlangsungnya Bandung Brewers Cup akhir tahun lalu.

Dreezel Coffee (@dreezelcoffee)


Jika ingin menikmati udara pagi yang segar di Bandung, dapat bertandang ke Dreezel Coffee. Kedai mungil yang terletak di Jalan Cisangkuy 56 merupakan modifikasi dari pos penjaga rumah. Di sini, diseduh beragam kopi single origin dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat pula cemilan untuk menemani sarapan pagi hingga cemilan malam hari. Kedai buka dari jam 08.00 – 22.00.

Kozi Lab (@kozi.lab)


Terbukti memang orang Bandung sangat kreatif. Bekas gudang senjata militer saja mampu disulap menjadi creative space yang di dalamnya terdiri dari kantor, toko, restoran hingga kedai kopi. #NgopiDiGudang adalah salah satu keunikan yang ditawarkan dari Kozi Lab. Pelanggan akan mendapatkan suasana gudang berdinding batu bata dan jendela bekas dilengkapi dengan sofa, kursi, buku-buku sastra dan politik dan hiasan dinding menarik dari paper cup. Jika beruntung, Anda akan mendapati sang pemilik kedai sedang menyangrai kopi yang akan menguarkan harum aroma kopi.

Belanja kebutuhan kopi untuk filter coffee maupun espresso di Tokopedia Kozi Coffee Roaster

Ngopilok (@ngopilok)


Masih berlokasi di kompleks pergudangan, Ngopilok bertengger di gedung paling pojok kompleks gudang militer. Kopi pancong ditemani roti sarikaya menjadi menu yang paling direkomendasikan di kedai kopi ini. Aneka teh premium juga tersedia untuk menemani pelanggan. Menu makanan cukup variatif sehingga banyak anak muda Bandung yang betah berlama-lama di sini. Meski mengandalkan menu kopi tarik, barista di Ngopilok, Virman Kurniawan, masuk 12 besar finalis Bandung Brewers Cup 2016.

Biji Kopling (Biji Kopi Keliling, @bijikopling)

Biji Kopling. Foto: @rizalhimm
Vespa menjadi andalan Biji Kopi Keliling (Biji Kopling) sewaktu awal merintis kedai kopi ini. Biasa memarkirkan bar mobile mereka ini di halaman depan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) atau ke rumah pelanggan yang sanggup memesan hingga 10 cangkir. Berbulan lamanya mengitari Bandung, kini Biji Kopling menetap di Jalan Sangkuriang No. 16 (depan Apartemen Beverly Dago). Memiliki halaman luas dan rindang, dengan meja dan kursi kayu yang menyambut pelanggan sebelum masuk ke bangunan permanen di bagian dalam.

Daily Routine (@dailyroutine.coffee)


Sebuah kedai sederhana tanpa papan nama. Berlokasi di sebuah rumah di depan asrama putri ITB, Jalan Kanayakan Bawah No. 1. Daily Routine menyulap peti kemas bekas menjadi bangunan untuk melindungi pelanggan dari hujan. Tersedia juga meja dan kursi di halaman berteman rindang pepohonan. Sejuk suasana yang tercipta kala sore hari di mana angin berhembus sepoi-sepoi, mengalun lembut lagu jazz dan secangkir kopi hangat. Apalagi barista kedai kopi ini ramahnya bukan main. Dari menanyakan preferensi kopi hingga memberi rekomendasi buku. Sungguh menjadi pengalaman minum kopi yang menyenangkan!

Belanja kebutuhan kopimu untuk filter coffee maupun espresso di Tokopedia Daily Routine Coffee Roaster.

Ada rekomendasi kedai kopi Bandung yang wajib dikunjungi lagi? Please, share your reccommendation to us!