Pages

Tuesday, September 19, 2023

Portfolio sebagai Content Writer untuk Narasi Kemasan dan Media Sosial Strada Coffee

Cerita petani dan pengolah kopi menjadi daya tarik tersendiri untuk industri kopi specialty. Informasi kemasan kopi biasanya berisi asal daerah, ketinggian daerah tanam, varietas/kultivar, dan tasting notes. Menyematkan sepotong cerita dari daerah di mana kebun kopi ditanam menjadi pembeda satu roastery dengan roastery lainnya, salah satunya Strada Coffee. 

Menulis cerita atau deskripsi singkat untuk kemasan kopi arabika premium menjadi hal yang cukup menantang. Banyak informasi dari hulu yang perlu dipilah untuk ditampilkan. Berikut beberapa tulisan  narasi produk roasted beans Strada Coffee yang saya tulis. 

Kopi "Terbitlah Terang" dari pengolah kopi Java Halu

 

Narasi Kemasan Terbitlah Terang 

Bertahun-tahun perempuan Gunung Halu memilih menjadi buruh pabrik, pekerja karaoke, sampai menjadi TKW. Meninggalkan pendidikan dan kampung halaman demi menyambung hidup. 

Java Halu bersama Strada Coffee menghadirkan wadah untuk memberdayakan para perempuan Gunung Halu melalui Terbitlah Terang dengan cara menjadi buruh petik, penyortir ceri, admin, hingga pekerja pengolahan limbah kopi saat musum panen telah usai. 

Rasakan manisnya hasil kerja keras kami melalui setiap tegukan kopi Terbitlah Terang. 

Belanja specialty roasted beans di Tokopedia Strada Coffee. 

Link to Instagram content.

Tidak hanya menulis narasi kemasan, saya juga ikut serta menulis untuk kebutuhan media sosial Instagram melalui content writing untuk mikroblog atau carousel. Berikut beberapa narasi dan content writing untuk roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia. 

Kopi "Krucil Kirania" dari pengolah kopi Argopuro Krucil (Bylbean Specialty Coffee)

Narasi Kemasan Krucil Kirania
Awalnya, Argopuro Krucil mengolah robusta dengan standar fine robusta. Dalam perjalanannya, tampak potensi kopi arabika untuk dikembangkan lebih lanjut. Kegigihan Argopuro Krucil memproduksi arabika berkualitas telah mengantarkan kopinya ke peringkat 10 Cup of Exellence (CoE) Indonesia 2021. Selain itu, pengolah kopi ini berhasil membuka lapangan kerja bagi warga desa Krucil. Strada Coffee menghadirkan cita rasa kopi arabika Typica dan Kobra yang diproduksi dengan penuh dedikasi.
Mikroblog 1 : Profil Prosesor Kopi Krucil Kirania
Argopuro Krucil dicetuskan oleh Rafiudin Fahri & Dinul Haq Sabyli. Sejak 2013, keduanya memproses kopi arabika yang ditanam di desa Krucil yang terletak di lereng Gunung Argopuro, Jawa Timur. 

Kopi arabika yang diolah berasal dari lahan pribadi dan mitra petani kopi yang tumbuh di ketinggian 1.300-1.500 mdpl. Argopuro Krucil juga memproses kopi robusta dalam jumlah kecil, namun tetap dengan standar fine robusta

Mikroblog 2: Cerita Krucil Kirania - Prestasi prosesor Argopuro Krucil 
Di antara 100 lebih sampel kopi yang masuk seleksi Cup of Excellence Indonesia (CoE) 2021, kopi produksi Argopuro Krucil melaju terus dari seleksi awal hingga penobatan peringkat. Typica dan Kobra adalah varietas kopi yang diolah dan diikutsertakan ke CoE Indonesia 2021. 

Kualitas dan cita rasa kopi yang memikat membawa Argopuro Krucil memperoleh skor 88,15. Secara umum, cita rasa kopi yang dihasilkan seperti raspberry, bakers chocolate, orange, brown sugar, apple, dan masih banyak lagi sehingga menciptakan kompleksitas rasa kopi yang membawanya mendapat nilai tinggi. 

Berkat dedikasi dalam meningkatkan kualitas kopi tersebut, Argopuro Krucil berhasil meraih peringkat 10 dalam ajang CoE 2021. Kini, kopi produksi Argopuro Krucil telah diekspor ke berbagai negara yang mengikuti lelang CoE Indonesia 2021. 

Mikroblog 3: Cerita Krucil Kirania - Varietas dan Proses Pascapanen Kopi Krucil Kirania 
Strada Coffee berkesempatan untuk menyangrai kopi dari Argopuro Krucil untuk panen tahun ini. 

Produksi kopi Argopuro Krucil ini terdiri dari varietas Typica dan Kobra yang dipetik saat ceri berwarna merah. 

Setelah ceri merah dipetik dan dirambang, selanjutnya buah kopi melalui proses pascapanen Natural Anaerob with Yeast

Mikroblog 4: Cerita Krucil Kirania - Origin dan Tasting Notes 
Tanaman kopi Krucil Kirana terdiri dari varietas Typica dan Kobra yang tumbuh di ketinggian 1.300-1.500 mdpl. Berasal dari tanah vulkanis yang subur ini berada di lereng Gunung Argopuro di desa Krucil, Probolinggo, Jawa Timur membuat kopi hasil olahan Argopuro Krucil memiliki cita rasa kopi yang unik dan kompleks. 

Melalui proses cupping yang dilakukan oleh tim Strada Coffee, kami menemukan cita rasa unik untuk dihadirkan ke Strada People.

Saat cupping, kopi Krucil Kirana ini memiliki tasting notes, seperti Grape, Berry, dan Sparkling Lemonade.

Link Instagram content for Mikroblog 1, Mikroblog 2, Mikroblog 3, and Mikroblog 4.

Kopi Kolaborasi Strada Coffee x Coffee Beyond Borders: 2023 Best Kerinci Selections 2023 - Cup of Excellence #19 dan Shasika Kerinci Harro #1  


Narasi Kemasan Cup of Excellence (CoE) #19 - Tunas Baru Farm 
Menjadi bagian dari kelompok tani Tunas Baru Farm telah mendorong Irwandi untuk terus meningkatkan nilai tambah dari kopi yang diolah. Salah satu aksinya adalah turut serta dalam ajang Cup Of Excellence Indonesia 2022. Meski terhalang modal dan fasilitas penjemuran yang minim, Irwandi berhasil meraih posisi 19 dengan skor kopi 87,35. Besar harapan Irwandi akan kestabilan harga kopi agar para petani terus bersemangat mengolah kopi-kopi berkualitas tinggi.

Narasi Kemasan Shasika Kerinci Harro #1
Nurchalis Fadhli bersama HarRo Coffee Group berkomitmen memproduksi specialty coffee sejak 2016. Menggandeng para petani lokal yang menanam kopi di lahan terlantar hingga menjadi perkebunan kopi produktif. Kini, HarRo Coffee Group berhasil memproduksi kopi berkualitas tinggi dengan varietas Sigarar Utang dan Ateng Super. Kombinasi kedua varietas ini diproses dengan Natural Anaerob hingga menghasilkan cita rasa kopi yang unik dan kompleks.
Mikroblog 1: #CeritaKerinci 2023 Best Kerinci Selections, Strada Coffee x Coffee Beyond Borders
Strada Coffee x Coffee Beyond Borders menghadirkan kopi hasil kurasi terbaik kami yang ditanam di lereng Gunung Kerinci. Berasal dari tanah vulkanik yang subur, menghasilkan kopi berkualitas dengan cita rasa yang menawan. 

Rasa kopi yang memikat membuat kedua kopi ini langsung mencuri perhatian saat cupping berlangsung. Tim Strada Coffee segera memesan kopi ini dan menyangrai sendiri di Strada Coffee, Semarang. 

2023 Best Kerinci Selections terdiri dari: 

Cup of Excellence #19
Process: Anaerobic Natural 
Tasting Notes: Red Grape, Vanilla Tea, Red Apple
Variety: Sigarar Utang, Andung Sari 
Origin: Batang Sangir, Kerinci, Jambi 
Altitude: 1.400-1.800 mdpl 
Score: 87,35

Shasika Kerinci Harro #1 
Process: Anaerobic Natural 
Tasting Notes: Mandarin Orange, Mango, Green Tea
Variety: Sigarar Utang, Ateng Super 
Origin: Air Hangat, Kerinci, Jambi 
Altitude: 1.400-1.700 masl

Mikroblog 2: Serba-Serbi Prosesor CoE #19 - Tunas Baru Farm 


Tunas Baru Farm terbentuk sejak awal 2018 dengan Irwandi sebagai salah satu anggotanya. Berlokasi di lereng Gunung Kerinci, Jambi, lahan yang dikelola para petani binaan Tunas Baru Farm totalnya seluas 25 hektar, dengan 45 petani kopi, dan 14 diantaranya menjadi anggota pengurus. 

Tidak selalu mulus, Tunas Baru Farm sering menemukan kendala dalam mengolah produksi kopinya. Mulai dari ketidakmampuan tim dalam mengolah ceri kopi akibat modal hingga fasilitas penjemuran berupa doom yang terbatas sehingga pengeringan ceri menjadi kurang optimal. 

Harapan Irwandi sebagai salah satu anggota Tunas Baru Farm masih sangat besar. Beliau berharap harga kopi bisa lebih stabil supaya petani kopi lebih semangat lagi untuk mengelola kebun dan juga meningkatkan kesejahteraan para petani kopi binaan. 

Mikroblog 3: Serba-Serbi Shasika HarRo Kerinci #1 - HarRo Coffee Group 
HarRo Coffee Group terbentuk sejak Oktober 2016 yang bermula dari program pengembangan kopi arabika bersama petani kopi di Kerinci, Jambi. Hasil dana hibah dari donor digunakan untuk pembentukan kelompok petani, pembinaan, bantuan bibit untuk penanaman kopi, dan pembangunan fasilitas pengolahan kopi.

Saat ini, HarRo Coffee Group bekerja sama dengan 30 petani kopi dengan total luas lahan perkebunan kopi 30-50 hektar. Proses pascapanen dalam mengolah kopi arabika yang dilakukan HarRo Coffee Group terdiri dari Wet Hulled, Dry Hulled, dan Natural. Pengolah kopi robusta menggunakan proses Natural. Rata-rata produksi arabika specialty coffee dan fine robusta per tahun mencapai 18 ton. 

Kualitas kopi olahan HarRo Coffee Group tak perlu diragukan lagi. Baik kopi arabika dan robusta, keduanya pernah meraih skor tinggi pada acara lelang yang diadakan oleh SCAI pada tahun 2017, 2018, dan 2019. Khusus untuk kopi robusta, pernah mendapat nilai tertinggi pada lelang SCAI tahun 2017 dengan skor 84,65.

Bapak Nurchalis Fadhli, pengurus HarRo Coffee Group, menuturkan bahwa modal untuk membeli ceri kopi dari petani menjadi tantangan tersendiri sebagai prosesor. Begitu juga dengan alat pemrosesan kopi yang masih belum lengkap. Beliau berharap bisa membesarkan pengolahan kopi ini, melengkapi peralatan yang masih kurang, dan memperluas lahan jemur kopi untuk meningkatkan produksi kopi. 

Link Instagram content for Mikroblog 1, Mikroblog 2, and Mikroblog 3

Semua foto dan desain konten oleh tim Strada Coffee. 

Mau punya cerita di kemasan kopi maupun media sosial senaratif ini? Segera hubungi saya, Maria Anastasia, melalui direct message (DM) Instagram @kopitala atau surel di kopitala[@]gmail.com.  

Friday, September 15, 2023

Portfolio Artikel Rilis Pers (Press Release): Weekend Coffee Market (Strada Coffee)

Tidak hanya menulis caption di media sosial, seperti Instagram dan LinkedIn, saya juga dapat menulis artikel panjang untuk keperluan publikasi acara di media massa.

Berikut rilis pers (press release) untuk acara Weekend Coffee Market yang diselenggarakan akhir Mei lalu oleh Strada Coffee di Semarang, Jawa Tengah. 

Weekend Coffee Market: Berbagi Inspirasi Kopi Masa Kini 

Aktivitas minum kopi telah berkembang menjadi gaya hidup di berbagai kalangan usia. Mulai dari remaja yang sudah terpapar minuman kopi susu hingga orang dewasa yang minum kopi filter sebagai rutinitas harian.  
Sebagai bagian dari perkembangan industri kopi, Strada Coffee bersama Kakagear Artisan menyelenggarakan Weekend Coffee Market. Acara ini ditujukan untuk pelaku industri kopi maupun coffee enthusiast yang ada di Semarang, Jawa Tengah.  
Menghadirkan Evani Jesslyn sebagai founder Strada Coffee sebagai narasumber talkshow bertajuk “Business Entrepreneur Coffee Shop Development” bersama praktisi lainnya, seperti Viki Rahardja, Gigih Sakti Alam, dan Andia Wicaksana.  
Acara ini juga dimeriahkan dengan kompetisi latte art berhadiah jutaan rupiah untuk menguji kemampuan barista dalam menggambar menggunakan susu dan espresso. Diikuti juga dengan sharing session seputar latte art dengan pemateri Viki Rahardja dan Joost Roland.  
Terdapat pameran kopi nusantara yang diisi berbagai tenant yang bergerak di industri kopi . Pengisi tenant terdiri dari Strada Coffee, Greenfields, Otten Coffee, Curious People Roastery, O Paper, Boger, Home Coffee Roastery, Arteristo, Aimee Gourmet Syrup, Hens Gourmet Syrup, Biznet, dan Cleo.  
Selanjutnya, ada public cupping yang dipandu Evani Jesslyn di mana para pengunjung dapat menyeruput cita rasa kopi nusantara dari Gayo, Jawa, Bali, Flores, Toraja hingga Papua. Sembari mencicipi beragam kopi dari dalam negeri, pengunjung juga dihibur oleh penampilan akustik dari Hido Levin  
Strada Coffee berharap rangkaian acara ini dapat berkontribusi dalam memajukan industri kopi di Indonesia, khususnya di Semarang, Jawa Tengah. Menjadi wadah bagi para pelaku industri dari hulu ke hilir dan konsumen kopi untuk berpartisipasi, saling memberikan inspirasi, berbagi inovasi, dan saling memotivasi untuk meningkatkan perkembangan industri kopi.

Artikel ini tayang di beberapa media massa, seperti: 

Media Cetak 

  1. Jateng Pos, edisi 31 Mei 2023, hal. 2. 
  2. Jawa Pos, edisi 29 Mei 2023, hal. 8. 
  3. Joglo Jateng, edisi 5 Juni 2023, hal. 4. 
Media Online

  1. Jatengkini.id, 29 Mei 2023.
  2. Indoraya.news, 29 Mei 2023.
  3. JatengToday.com, 30 Mei 2023.
  4. PertamaNews.id, 30 Mei 2023.
  5. HarianTerkini.id, 30 Mei 2023.
  6. JatengReport.com, 30 Mei 2023. 
  7. Awall.id, 30 Mei 2023.
  8. JavaMedia.id, 31 Mei 2023. 
  9. Joglo Jateng, 5 Juni 2023. 

Butuh rilis pers untuk acara yang akan diselenggarakan? Mari berkolaborasi dan hubungi lewat DM Instagram @kopitala atau e-mail di kopitala[@]gmail.com. 

Cek juga: Portfolio narrative content writing for social media. 

Thursday, September 14, 2023

Portfolio sebagai Content Writer di CATUR Coffee Company

Bekerja dengan barista juara dunia adalah impian banyak coffee enthusiast. Sejak April 2022, saya mendapat kesempatan menjadi Media Producer di perusahaan besutan Mikael Jasin (MJ), barista Indonesia yang berhasil meraih peringkat 4 dunia di ajang World Barista Championship, yaitu di CATUR Coffee Company. Selain bertanggung jawab atas kebutuhan visual di CATUR Coffee Company, saya juga merangkap menjadi penulis konten media sosial. Tanggung jawab ini juga saya jalankan di So So Good Coffee Company, perusahaan MJ yang bergerak di bidang jasa konsultasi, pendidikan, dan media terkait kopi. 

Berikut content writing untuk media sosial Instagram dan LinkedIn yang disajikan dengan gaya naratif atau bercerita. Cara penulisan seperti ini dipilih karena memberikan sentuhan personal terhadap proses panjang kopi yang diolah dari kebun hingga sampai ke pelanggan. Melalui tulisan naratif, diharapkan dapat memberikan informasi yang menyentuh hati untuk membangun engagement dengan audiens. 

Memperkenalkan kembali CATUR Coffee Company sebagai perusahaan dagang yang menjual kopi beras (green coffee beans), bukan roastery atau coffee shop yang selama ini diasumsikan sebagian audiens. Visual yang dipilih juga merepresentasikan hal tersebut, seperti green coffee beans dalam kemasan, detail biji kopi, proses penelitian dan penyemprotan inokulan, hingga proses pengolahan ceri kopi. 

Narasi Bahasa Indonesia: 
CATUR Coffee Company adalah perusahaan ekspor kopi dengan grade spesialti dan komersial. 
Untuk mendapatkan green beans berkualitas ekspor tersebut, CATUR Coffee Company bersama dengan So So Good Coffee Company (SSG) menjalin kerja sama dengan pengolah kopi lokal yang menggandeng petani kopi di berbagai daerah di Indonesia. Kami menginisiasi sebuah tahap dalam proses pascapanen yang mampu membuat profil rasa kopi konsisten dan sesuai dengan rasa yang ingin dicapai.  
Melalui berbagai tahapan uji coba, akhirnya kami berhasil menemukan formula untuk meraih profil rasa sesuai target tanpa meninggalkan rasa khas dari kopi tersebut. 
Kami memproduksi empat profil rasa dalam CATUR Collection yang terdiri dari Bumi, Senja, Pucuk, dan Kamala. Saat ini, kami telah mengekspor kopi ke berbagai negara seperti Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara di Eropa serta Timur Tengah. 

Narasi Bahasa Inggris:  
CATUR Coffee Company is an exporting company in both Specialty and Commercial Grade coffee. 
To acquire an export quality of green beans, CATUR Coffee Company, together with So So Good Coffee Company (SSG), work together with local coffee processors who engages with the coffee farmers, throughout the many regions of Indonesia. We initiated a step in the post harvest process that creates a consistent coffee profile suitably to the flavor that we wish to achieve.  
Throughout many tests, we finally achieved the right formula to refine the profiles accordingly to the target, without removing the distinct taste of the coffee. 
We produce 4 flavour profiles in CATUR Collection that consists of Bumi, Senja, Pucuk and Kamala. As of today, we have exported coffee to a few countries overseas such as Singapore, South Korea, the United States, Australia and countries in Europe as well as the Middle East.

LinkedIn post 


Narasi Bahasa Indonesia: 
CATUR Coffee Company terus berkembang sejak didirikan 1 Januari 2021. Bermula dengan visi menjadi agen perubahan dalam industri kopi Indonesia dan berperan sebagai saluran untuk kopi Indonesia di kancah global. 
Kami terjun langsung ke berbagai daerah produksi kopi di Indonesia serta bekerja sama dengan prosesor lokal dan petani untuk membagikan teknik proses kopi yang inovatif. Untuk mendukung hal tersebut, kami bekerja sama dengan ahli mikrobiologi untuk memproduksi inokulan fermentasi dengan tujuan memaksimalkan rasa & hasil panen kopi. 
Kami juga membeli kopi dengan harga yang layak & transparan sehingga memberi dampak sosial nyata bagi pelaku industri kopi di hulu. Selain itu, kami sedang berupaya menjadi perusahaan netral karbon melalui pengurangan hampir setengah emisi karbon saat ini, dengan target akhir mengurangi seluruh jejak karbon pada pertengahan 2023. 
Pada awalnya, kami hanya berdelapan, termasuk Mikael Jasin sebagai CEO dan Kenny Ang sebagai COO. Menginjak tahun kedua, kini kami bertumbuh menjadi tujuh belas orang agen perubahan dengan sepuluh divisi. 
Inilah kami, agen perubahan, dari Indonesia untuk dunia.
Narasi Bahasa Inggris:  
CATUR Coffee Company has continued to grow since our establishment on January 1, 2021. We started with a vision to become an agent of change in the Indonesian coffee industry and act as a channel for the Indonesian coffee, globally.  
We go directly to coffee-producing areas across Indonesia, working alongside local processors and farmers to share innovative coffee processing techniques. To support that, we work with a team of microbiologists to produce fermentation inoculants with the aim of maximizing flavours & yield.  
We purchase coffee at a fair and transparent price, creating a social impact for the coffee industry stakeholders upstream. Moreover, we are moving towards becoming a carbon neutral company, already offsetting almost half of our emission, with the goal of completely offsetting our footprint by mid-2023. 
In the beginning there were only eight of us, including Mikael Jasin as our CEO and Kenny Ang as our COO. Going through our second year now, we have grown to seventeen agents of change with ten divisions. 
Here we are, agents of change, from Indonesia to the world.

LinkedIn post 





Narasi Bahasa Indonesia: 
Kami berkolaborasi dengan prosesor dan petani kopi di Indonesia untuk memproduksi biji kopi yang berkualitas. Biji kopi hasil kolaborasi tersebut kami kategorikan menjadi empat profil rasa yang ada dalam CATUR Collection. Terdiri dari Bumi, Kamala, Pucuk, dan Senja. 
Kami melakukan modifikasi proses pascapanen menggunakan bakteri dan ragi yang telah kami uji coba sehingga setiap kategori kopi memiliki konsistensi dan karakter rasa yang khas. Seperti Bumi yang diolah dengan metode dasar Washed Process, setelah ceri selesai dikupas kemudian disemprot menggunakan inokulan berbasis ragi dan dilakukan fermentasi aerobik dalam tangki terbuka. 
Berbeda dengan Bumi, proses Kamala, Pucuk, dan Senja dilakukan dengan menyemprotkan inokulan langsung ke ceri kopi tanpa proses pulping. Setelah penyemprotan, ceri kopi dimasukkan ke dalam tangki kemudian ditutup agar terjadi fermentasi anaerobik hingga mencapai target pH tertentu untuk setiap kategori profil rasa. Hasil dari inovasi proses pascapanen tersebut melahirkan profil rasa yang dapat dipilih sesuai kebutuhan para pelanggan. 
Bumi memiliki profil rasa klasik seperti cokelat, rempah yang hangat, dan manis kopi khas Indonesia. Selanjutnya, Kamala memiliki cita rasa seperti buah-buahan, minuman fermentasi, dan kakao. Sementara itu, Pucuk menawarkan cita rasa teh yang lembut dengan aroma buah berwarna kuning dan ungu. Terakhir, Senja akan memberikan cita rasa bebuahan yang manis.  
Tertarik untuk mencoba salah satu dari profil rasa ini? Hubungi elin@catur.coffee untuk informasi lebih lanjut. 
Narasi Bahasa Inggris:  
We collaborate with coffee processors and farmers throughout Indonesia to produce quality coffee beans. We categorize these beans into four flavor profiles of the CATUR Collection, Bumi, Pucuk, Senja and Kamala. 
By modifying the post harvest processing using bacteria and yeast that have been tested, we are able to get the results of distinct flavor and consistency for each coffee. Bumi, processed using the basic Washed Process method, are sprayed using yeast-based inoculants after the cherries are peeled and aerobic fermentation is then carried out in an open tank. 
Unlike Bumi, Kamala, Pucuk, and Senja processes are carried out by spraying the inoculant directly onto the coffee cherry without pulping. After spraying, the coffee cherries are then placed into a tank and then closed to allow anaerobic fermentation to occur until it reaches a certain pH target for each flavor profile. The results of the post-harvest process innovation brings in a taste profile that can be selected accordingly to each customer's need. 
Bumi has a classic taste profile such as chocolate, warm spices, like a sweet true Indonesian coffee. Kamala has the flavors of fruits, fermented drinks, and cocoa. Meanwhile, Pucuk offers a soft tea taste with a fruity aroma of yellow and purple. Lastly, Senja will give you a sweet fruity taste. 
Interested in trying one of these flavor profiles? Contact elin@catur.coffee for more information.

LinkedIn post, Instagram post



Narasi Bahasa Indonesia:  
Memperingati Zero Emission Day yang jatuh pada 21 September 2022, CATUR Coffee Company turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon melalui kerja sama dengan Bumiterra.  
Sebagai permulaan, September ini CATUR telah menjadi perusahaan netral karbon dengan mengurangi sebanyak 82 ton emisi karbon. Angka ini berdasarkan kalkulasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari operasional perusahaan, perjalanan, dan proses pascapanen mitra prosesor kopi. Kalkulasi ini dilakukan berdasarkan AA1000 Assurance Standar V3 yang telah diakui dan dipakai perusahaan di berbagai belahan dunia. 
Selanjutnya, untuk mengkonversi karbon kredit yang telah dikalkulasi, CATUR melalui Bumiterra dan Katingan Mentaja Project melakukan penanaman dan perlindungan pohon yang berlokasi di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.  
Kami juga mengambil langkah berkelanjutan lainnya, seperti menggunakan bahan bakar dan listrik sesuai kebutuhan dan bertanggung jawab, memilih moda transportasi yang lebih minim jejak karbon saat melakukan perjalanan bisnis, memilah sampah, hingga mengirim sampah botol plastik ke sentra pengolahan sampah agar bisa didaur ulang. 
Kami berharap langkah-langkah yang telah kami lakukan dapat berarti bagi keberlanjutan bumi.
Narasi Bahasa Inggris:  
Commemorating Zero Emission Day, September 21 2022, CATUR Coffee Company contributes to reducing carbon emissions through a collaboration with Bumiterra
For starters, this September, CATUR has become a carbon neutral company by reducing as much as 82 tons of carbon emissions. This figure is based on the calculations of the total of greenhouse gas emissions produced from company operations, travel, and post-harvest processing of our partner processors’ coffee. This calculation is based on the AA1000 Assurance Standard V3 which has been recognized and used by companies in various parts of the world. 
Next, to convert calculated carbon credits, CATUR, through #Bumiterra and #KatinganMentajaProject are planting and protecting trees located in the Katingan Regency of Central Kalimantan. 
We are also taking other #sustainable steps, such as using fuel and electricity as needed and responsibly, choosing a lower carbon footprint mode of transportation when traveling, sorting our waste and sending over used plastic bottles to the waste processing center so that it can be #recycled
We hope that through these steps that we have taken, we can contribute for the sustainability of our planet earth.

LinkedIn post, Instagram post 1, Instagram post 2.  



Narasi Bahasa Indonesia:  
CATUR Riserva Worldwide terdiri dari 10 kopi istimewa dari dua perkebunan kopi yang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi.  
Perkebunan pertama yang mengolah kopi dengan inokulan asal Indonesia adalan Janson Estate di Panama. Perkebunan yang menanam varietas Green-tip Geisha ini memiliki ketinggian 1.350-1.750 mdpl yang berlokasi di Baru Volcano, Chiriqui. Dari Janson Estate, kami mendapatkan 4 tipe Kamala dan 2 Senja.  
Kopi dengan spektrum rasa Kamala diolah dengan proses pascapanen anaerobik natural untuk Kamala Janson #01 lot 885, Kamala Janson #04 lot 904, dan Kamala Janson #34. Sementara itu, untuk Kamala Janson #04SK diolah dengan pascapanen anaerobik natural dan washed honey hingga menghasilkan cita rasa seperti peach, jasmine, dan earl grey tea. Kopi dengan inokulan Senja diolah melalui proses pascapanen washed honey ini terdiri dari Senja #004 lot 866 dan Senja Janson #03 lot 868.  
Perkebunan kopi yang kedua dikelola oleh Daterra Coffee dengan ketinggian lahan 1.000-1.200 mdpl yang terletak di Cerrado, Brazil. Daterra Coffee mengolah kopi Aramosa yang menghasilkan 4 jenis kopi, yang terdiri dari 2 Kamala dan 2 Senja. Kamala Daterra 01 diolah dengan proses anaerobik natural dan Kamala Daterra #134SK diproses dengan anaerobik natural serta washed honey.  
Sementara itu, untuk tipe Senja keduanya diolah dengan proses washed honey. Senja Daterra #03 akan menghasilkan cita rasa seperti orange, camomile tea, dan white grape. Untuk Senja Daterra #04, cita rasa yang akan muncul berupa mandarin orange, assam tea, dan acacia honey
Rasakan sensasi rasa kopi ternama dunia yang diolah dengan inokulan asal Indonesia melalui pemesanan sample box eksklusif. Setiap jenis kopi terdiri dari 100 gram green beans yang siap disangrai sesuai kebutuhan. Pesan sekarang melalui Elin (+62 812 1851 6168 / elin@catur.coffee).  
Jangan sampai kehabisan! 
Narasi Bahasa Inggris:  
Our CATUR Riserva Worldwide consists of 10 Specialty Coffees from 2 Coffee Farm that are known for their high quality coffee. 
Janson Estate of Panama, is the first farm to process coffee with Indonesian inoculants. Janson Estate grows Green-tip Geishas and has an altitude of 1.350-1.750 MASL, located in Baru Volcano, Chiriqui. From this farm, we get 4 types of Kamala coffees and 2 Senja coffees. 
Using a Natural Anaerobic post-harvest process, the coffees produced with a Kamala flavor spectrum are Kamala Janson #01 lot 885, Kamala Janson #04 lot 904, and Kamala Janson #34. Whilst the coffees with Senja inoculants- Senja #04 lot 866 and Senja Janson #03 lot 868 are processed through a Washed Honey post-harvest process. Meanwhile, Kamala Janson #04SK is processed with both Natural Anaerobic post-harvest and Washed Honey to produce the flavors of peach, jasmine, and earl grey tea. 
Daterra Coffee with an altitude of 1.000-1.200 MASL located in Cerrado, Brazil, is the second farm to process coffee with Indonesian inoculants. Processing the Aramosa, Daterra produced four types of coffee, consisting of 2 Kamala coffees and 2 Senja coffees. Kamala Daterra 01 processed with a Natural Anaerobic process and Kamala Daterra #134SK processed with both Natural Anaerobic and Washed Honey. As for the two Senja coffees, both are processed with a Washed Honey process. You will find the flavors of orange, camomile tea, and white grape in the Senja Daterra #03, and mandarin orange, assam tea, and acacia honey in the Senja Daterra #04.  
Feel the sensations, and taste of the world famous coffee varieties, processed with inoculants from Indonesia by ordering our exclusive sample box.
Each coffees are packed per 100 grams of green beans that are ready to be roasted as needed. 
Order now to Elin (+62 812 1851 6168 / elin@catur.coffee). Don't miss out!

LinkedIn post, Instagram post 1, Instagram post 2.



Narasi Bahasa Indonesia:  
Musim panen tahun ini telah usai. Ceri merah telah dipetik dan melalui proses pascapanen yang panjang hingga menjadi kopi beras. Bekerja sama dengan para mitra prosesor, kami memproses kopi menggunakan inokulan untuk mencapai profil rasa Senja, Pucuk, Kamala, dan Bumi. Kopi yang sampai ke gudang kami dicicipi melalui proses cupping dan diseleksi ketat oleh tim quality control. Akhirnya, kami memilih 18 kopi untuk rilisan pertama.  
CATUR dengan bangga mempersembahkan CATUR Collection 22/23 1st Release! 
Pesan sample box yang berisi 18 kopi dari 6 daerah (Batukaang, Banjarnegara, Sindoro, Merbabu, Halu, Loa), dan 4 prosesor yang berbeda (Karana Global, Java Halu, Bright Java, Sunny Coffee Bean). Tiap kemasan kopi terdiri dari 100 gram green beans, ditambah dengan enamel pin dan stiker eksklusif.  
Hubungi Elin melalui surel elin@catur.coffee atau WhatsApp 081218516168 untuk informasi lebih lanjut.   
Narasi Bahasa Inggris:  
This year's harvest season is over. The red coffee cherries have been picked and gone through a long post-harvest process to become green beans. Working closely with our processor partners, we process coffee using inoculants to achieve Senja, Pucuk, Kamala, and Bumi taste profiles. The coffees that arrived at our warehouse were tasted through a cupping process and strictly selected by the quality control team. Finally, we selected 18 coffees for the first release. 
CATUR proudly presents CATUR Collection 22/23 1st Release! 
Order a sample box containing 18 coffes from 6 regions (Batukaang, Banjarnegara, Sindoro, Merbabu, Halu, Loa), and 4 different processors (Karana Global, Java Halu, Bright Java, Sunny Coffee Bean). Each coffee pack consists of 100 grams of green beans, plus an exclusive enamel pin and sticker. 
Contact Elin via email elin@catur.coffee or WhatsApp 081218516168 for more information.

LinkedIn post, Instagram post.


Post scriptum: Let's collaborate for more creative content writing or any content production with me! Hit me up on Instagram @kopitala or e-mail kopitala[@]gmail.com.