Pages

Saturday Coffee: Tempat Seduh Manual Kopi Lokal


Siapa bilang kopi itu pasti pahit rasanya? Dengan metode seduh tertentu, rasa kopi yang muncul tidak hanya pahit. Lidah kita juga akan merasakan manis (sweet), asam (sour) dan asin (salt) dalam secangkir kopi.
Untuk mendapatkan ragam rasa tersebut, menyeduh kopi secara manual bisa menjadi pilihan. Tinggalkan dulu mesin espresso yang memang express dalam proses. Cobalah menyeduh kopi secara manual di Saturday Coffee. Sebuah kedai kopi dengan metode seduh manual yang akan memberikan pengalaman minum kopi dengan beragam rasa menggunakan biji kopi nusantara.
Tersedia alat penetes kopi Hario V60, Kono Meimon dan Vietnam drip; alat penekan kopi seperti  french press dan Rok Presso. Pengunjung juga dapat memilih fresh roasted beans atau biji kopi lokal yang baru disangrai. Kombinasi alat seduh manual dan biji kopi segar akan memberikan sensasi rasa kopi yang berbeda dari biasanya. Jika masih bingung ada rasa apa di dalam kopi Anda, jangan sungkan untuk bertanya kepada para barista.
Tidak hanya kopi yang tersaji di sini. Saturday Coffee menyiapkan beberapa varian teh dan coklat untuk pengunjung yang tidak terbiasa minum kopi. Aneka cemilan sepertifrench fries, sandwich, roti bakar, kue cubit hingga mi instan dapat dipesan untuk meredam rasa lapar. Harga makanan dan minuman di kedai ini juga ramah untuk kantong, berkisar antara Rp 8.000 – Rp 25.000.
Lokasi Saturday Coffee terletak di Jl. Komjen Pol. M. Jasin (dulunya Jalan Akses UI), tidak jauh dari Kampus E Universitas Gunadarma, Depok. Kedai kopi yang buka sejak tahun 2014 ini buka setiap hari, jam 11.00-23.00, untuk siapapun yang ingin mencicipi kopi lokal yang diseduh secara manual.

Catatan: Tulisan ini diterbitkan pertama kali di halaman blog personal penulis, Teras Kata, pada 25 Januari 2016.

No comments:

Post a Comment