Pages

#KembaraKopi #10: Kalimantan (Bagian II) – Palangka Raya, Tarakan, dan Banjarmasin


Pasar Terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan
#KembaraKopi edisi Kalimantan sudah mengulas Pontianak dan Samarinda di bagian pertama. Di bagian kedua kali ini, ada tiga kota yang berhasil dijelajahi seperti Palangka Raya, Tarakan, dan Banjarmasin. Seperti apa kedai-kedai kopi di kota-kota tersebut? Yuk, baca lebih lanjut! 

Kalimantan Tengah - Palangka Raya


Sedikitnya waktu kosong saat sedang berada di Palangka Raya, membuat penulis kesulitan untuk mengakses kedai kopi yang direkomendasikan beberapa kawan-kawan. Kedai-kedai yang direkomendasikan jaraknya cukup jauh dari hotel. Akhirnya, pilihan jatuh pada Kopi Pasar yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat menginap.

Bagian depan Kopi Pasar (Palangka Raya)
Jika di Jakarta sempat ramai warung kopi di Pasar Santa, di Palangka Raya juga tidak kalah meriah. Kedai-kedai kopi tersebut terletak di lantai dua Pasar Datah Manuah atau yang biasa disebut Pasar Mini. Sesampainya di lokasi, sempat tidak menyangka pasar tradisional ini memiliki kedai kopi yang khas anak muda di bagian atasnya.

Warna-warni interior Kopi Pasar (Palangka Raya)
Kopi Pasar merupakan salah satu dari kedai-kedai kopi yang berjejer rapi di lantai dua Pasar Mini. Interior toko dihiasi mural warna-warni bertema kopi lengkap dengan kutipan motivasional membuat Kopi Pasar tampak mencolok dibanding dengan warung kopi yang lain. Tempat duduk pelanggan terletak di pelataran toko dengan meja dan kursi kayu yang menghadap ke jalan raya.

Ingin hati memesan kopi yang diproses secara manual, namun apa daya kertas filter sedang habis. Mau tidak mau, memilih es kopi susu yang juga mewabah sampai di ibukota Kalimantan Tengah ini. Terdapat tiga varian yang terdiri dari Es Kopi Susu Anjay, Es Kopi Susu Mantan, dan Es Kopi Susu Kangen yang dibanderol dengan harga Rp24.000. Minuman lainnya yang ditawarkan juga beragam seperti kopi tubruk, espreso, cappuccino, kopi sanger, minuman berbahan dasar susu, susu jahe sampai aneka jus buah. Untuk makanan, tersedia cemilan seperti kentang goreng, singkong goreng, roti bakar, seblak, dan masih banyak lagi.

Hari & jam buka: Setiap hari, 14.00 – 02.00 WIB
Alamat: Jalan Yos Sudarso No. 46, Komplek Pasar Mini Datuah Lt.2, Palangka Raya


Kalimantan Utara - Tarakan

Kopi Taka (@kopi.taka)

Tarakan adalah salah satu kota di provinsi termuda Pulau Borneo. Kota ini terletak paling utara dari kota-kota yang dijelajahi Kopitala. Terpisah dari pulau besar Kalimantan, Tarakan berlokasi di sebuah pulau kecil dekat Malaysia dan Filipina, serta kerap menjadi gerbang transit jika ingin liburan ke Maratua dan Derawan.  

Kopi Taka, Tarakan
Berada di Tarakan, sejak awal sudah berencana mengunjungi Kedai Kopi Analog. Sayangnya, kedai kopi ini sedang tahap renovasi karena baru saja pindah tempat. Akhirnya, Kopi Taka menjadi pilihan berikutnya.

Perlengkapan menyeduh di Kopi Taka, Tarakan
Kedai kopi ini menempati bangunan yang memanjang ke belakang. Memuat sekitar 50-60 orang dengan meja-meja dan bangku sederhana tanpa sandaran. Menu minuman beserta harga terpampang di papan tulis besar yang digoreskan dengan kapur berwarna-warni. Sementara itu, di pojok kiri ruangan terdapat ruangan kaca yang berisi mesin sangrai. Konon katanya, pengiriman mesin sangrai Madmax ini memakan waktu berbulan-bulan yang menimbulkan kecemasan bagi juru sangrai yang memesannya. Meski lama menunggu, mesin tersebut akhirnya datang juga sehingga Kopi Taka dapat menggoreng sendiri kebutuhan kopi untuk para pelanggan.

Kopi Solok di Kopi Taka, Tarakan
Aneka minuman dari olahan kopi, susu, dan teh tersedia di sini dengan harga terjangkau di kisaran Rp8.000-Rp20.000. Selain itu, para peramu kopi memberikan pelayanan yang ramah, baik untuk pelanggan lama maupun yang baru. Tak heran jika tempat minum kopi ini ramai dikunjungi pelanggan.   

Hari & jam buka: Sabtu-Kamis, 08.00-00.00 WITA; Jumat, 18.00-00.00 WITA; 
Alamat: Jalan Seroja No. 2, Karang Anyar, Tarakan


Kalimantan Selatan - Banjarmasin

A Thousand Feet for Coffee  (@thousandfeet)

Tampak depan A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin
Dari sekian banyak tempat minum kopi di Banjarmasin, A Thousand Feet for Coffee (ATFC) menjadi salah satu yang paling direkomendasikan oleh kawan-kawan ketika Kopitala bertanya lewat fitur Ask Question di Instagram.

ATFC berlokasi di sebuah rumah bernuansa klasik yang diapit gedung-gedung tinggi. Rumah berkaca jendela lebar-lebar, lantai keramik merah tua, pendar lampu kekuningan hingga bangku dan sofa bergradasi cokelat kayu berhasil membuat suasana di tempat ini terasa nyaman dan hangat.

Bagian dalam A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin
Pelanggan yang masuk akan langsung dihadapkan dengan meja bar yang menyediakan welcome drink berupa kopi filter di dalam wadah kaca. Kopi filter ini diproses otomatis lewat mesin canggih Hario V60 Auto Pour Over Smart 7. Akan tetapi, sewaktu ingin memesan kopi filter malah tidak diperbolehkan. Ini dikarenakan ATFC memang diperuntukkan khusus untuk espreso dan olahannya. Maklum, baru pertama kali berkunjung.

Barista A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin
Project of Espresso merupakan tema yang diusung oleh pemilik kedai, Ardy Maulana. Sebelum ATFC lahir, juara tiga ICTC tingkat nasional 2017 ini sudah membangun toko kopi yang lebih besar yang diberi nama Office Coffee. Melalui proyek ini, Ardy mencoba memberikan perspektif berbeda tentang espreso yang kini beredar di masyarakat.

“We believe inside this basic espresso, there is a lot of different color of flavour. What we need is going deeper and doing a lot of research for having unique flavor of beautiful espresso. And also, bring a good culture with perspective ‘having less to get high satisfaction’ of quality—like a cup of espresso.” 

Kopi filter sudah tersedia gratis. Akhirnya, cappuccino jadi pilihan untuk menemani sore itu. Bahan baku espresonya diolah dengan biji kopi dari Kolombia, varietas/kultivar Typica dan Caturra yang ditanam di ketinggian 1.500 mdpl-1.800 mdpl, serta melalui proses pascapanen giling basah. Biji kopi digiling dengan Mazzer Kony, diproses lewat La Marzocco Strada, dan kemudian dicampur susu segar berbuih yang telah melewati proses steaming. Terciptalah secangkir cappuccino yang memanjakan lidah. 

Secangkir cappuccino ditemani sepotong brownies di A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin
Untuk menemani prosesi minum kopi, rumah minum kopi yang buka sejak Maret 2018 ini menyediakan aneka kudapan, seperti croissant, eclair, hingga brownies kukus. Jika masih lapar, tersedia beragam menu makanan lainnya yang terdiri dari salad, burritos, burger, dan rice bowl.  

Hari & jam buka: Setiap hari, jam 07.00 – 22.00 WITA
Alamat: Jalan A. Yani KM 3,5, Banjarmasin


Sebenarnya, ada satu lagi kedai kopi yang wajib dikunjungi di Banjarmasin dan sudah sempat disinggung di paragraf sebelumnya. Ya, Office Coffee sangat direkomendasikan untuk disinggahi. Kopitala rencananya akan menulis artikel khusus untuk kakak usaha dari A Thousand Feet for Coffee ini. Tunggu artikelnya, ya!

Dari berbagai macam kedai kopi yang diulas, apa teman-teman ada yang sudah pernah coba? Pernah coba yang mana? Share pengalamannya di kolom komentar, ya! Jika ada rekomendasi kedai lain juga boleh banget untuk saling berbagi!

Tidak ingin ketinggalan artikel-artikel dari Kopitala? 
Follow kami di Instagram @kopitala, ya!

No comments:

Post a Comment